Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
“Peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara diikuti pembatasan sosial ketat untuk mengekang penyebaran pandemi Covid 19 telah merusak optimisme tentang kinerja laba emiten yang membaik serta prospek stimulus fiskal yang besar,” tambahnya.
Dari dalam negeri, Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat diperpanjang selama 2 minggu, dari 26 Januari sampai dengan 8 Februari 2021. Hal ini menjadi sentimen negatif di pasar keuangan.
Ia menambahkan, pasar masih di warnai optimisme langkah-langah yang diambil Joe Biden setelah di lantik sebagai Presiden.
Stimulus fiskal yang besar mendorong optimisme pemulihan ekonomi menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan.
Tetapi optimisme menurun akibat pandemi Covid-19 yang masih belum berhasil diatasi dengan cepat oleh program vaksin. Selain itu Langkah penguncian sosial di berbagai negara berpotensi membuat pasar saham kembali terkoreksi terbatas.
Hans bilang support IHSG diperkirakan di level 6.283 sampai 6.166 dan resistance di level 6.400 sampai 6.504.
Selanjutnya: 10 Saham ini paling banyak diburu asing dalam sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News