Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil menguat dalam tiga hari berturut-turut. Kamis (6/2), rupiah di pasar spot di tutup menguat ke level Rp 13.635 per dolar Amerika Serikat.
Artinya, rupiah menguat 0,40% dibanding penutupan Rabu (5/2) yang berada di Rp 13.690 per dolar AS.
Optimisme virus corona dapat dikendalikan membuat pasar keuangan global lebih tenang. Hal ini akhirnya juga berpengaruh positif bagi pergerakan rupiah.
Sentimen tambahan bagi mata uang Garuda juga bertambah setelah Presiden AS Donald Trump berhasil lolos dari jeratan pemakzulan. "Dengan kemenangan Trump ini praktis ketidakpastian yang dihadapi oleh pelaku pasar juga berkurang,' kata Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim, Kamis (6/2).
Baca Juga: China diramal akan membiarkan yuan keok lebih lanjut, ini penjelasan analis
Karena itu, Ibrahim masih memprediksi, pergerakan rupiah di akhir pekan masih akan melanjutkan penguatan dan berada dalam rentang Rp 13.585-Rp 13.665 per dolar AS.
Di sisi lain, won Korea masih menjadi mata yang penguatannya paling besar dengan 0,96%. Kemudian, dolar Taiwan dan peso Filipina berhasil naik masing0masing 0,21% dan 0,15%.
Yuan China pun berada di zona hijau setelah naik 0,05%. Penguatan juga terjadi pada dolar Hong Kong yang terangkat 0,01%.
Sementara baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam dengan 0,31%. Dolar Singapura dan ringgit Malaysia pun berada di zona merah dengan pelemahan masing-masing 0,22% dan 0,08%.
Yen Jepang dan ringgit Malaysia juga melemah dengan masing-masing 0,03% dan 0,02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News