kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sentimen data ekonomi AS


Jumat, 22 Februari 2013 / 06:44 WIB
Sentimen data ekonomi AS
ILUSTRASI. Cek harga mobil bekas Toyota Vios per Oktober 2021, cuma Rp 50 jutaan


Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Setelah reli panjang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi. IHSG melemah 0,04% ke 4.632,40, Kamis (21/2). IHSG melemah akibat tekanan jual saham perbankan seperti BBRI, BDMN dan BNII.

Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf memprediksi, pergerakan IHSG, hari ini, akan dipengaruhi sentimen dari rilis data ekonomi AS. Data itu diantaranya, inflasi, perumahan dan indeks sektor bisnis manufaktur di Philadelphia.

Sementara dari dalam negeri, menurut analis Lautandhana Securities, Krishna D Setiawan, pergerakan IHSG dipengaruhi hasil laporan keuangan emiten. Selain itu, keputusan RUPSLB BUMI Plc juga bisa menentukan arah IHSG. Krishna menilai, saham Grup Bakrie akan aktif pasca keputusan RUPSLB. "Akibatnya, saham lain cenderung melambat," tutur dia. 

Krishna juga bilang, IHSG masih ada tekanan jual karena beberapa saham sudah mahal. Secara teknikal, Alwy menilai, tren jangka pendek masih bullish. Kondisi ini didukung oleh MA 10 yang uptrend. Indikator stochastic dan RSI memang overbought.

Menurut Alwy, selama support 4.610 belum tembus, IHSG masih bisa naik di 4.615-4.660. Proyeksi Krishna, IHSG akan tertekan di 4.617-4.649.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×