Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa saham Asia pagi ini terlihat tak bergairah. Salah satu buktinya, pergerakan indeks saham melorot dari posisi tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Sejumlah analis mensinyalir, penurunan indeks disebabkan kekhawatiran mundurnya perekonomian AS setelah perilisan data penurunan penjualan ritel di Negeri Paman Sam itu. Apalagi, the Federal Reserve juga telah memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi AS.
Saham-saham yang mengalami penurunan pada transaksi pagi antara lain BHP Billiton Ltd yang turun 1% di Sydney. Penurunan juga dialami Mitsubishi Corp sebesar 1,6%, Nissan Motor Co turun 2,4%, dan LG Electronics Inc turun 1%.
Alhasil, sejumlah indeks acuan ikut melorot. Pada pukul 10.12 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific, misalnya, turun 0,8% menjadi 116,82. Padahal kemarin, MSCI Asia mengalami reli sebesar 1,5%.
“Sangat sulit menghilangkan kekhawatiran mengenai masa depan. Kendati begitu, harga saham memiliki potensi naik akibat adanya valuasi,” papar Mitsushige Akino, Analis Ichiyoshi Management Co.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,1%. Sedangkan indeks S&P/ASX Australia dan NZX 50 Selandia Baru juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,7% dan 0,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News