Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Wawan menambahkan, pelaku pasar bisa mengoleksi saham-saham bank digital sebagai diversifikasi portofolio. Dari jajaran saham-saham tersebut, menurutnya saham ARTO bisa jadi pilihan.
Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan, investor juga harus paham dari awal terkait perbedaan dari bank digital dan bank-bank yang mengembangkan bisnis berbasis layanan digital.
Ia bilang, tahun ini memang saham-saham bank kecil meningkat karena diisukan akan menjadi bank digital. “Padahal untuk menciptakan digital perbankan itu tidak mudah, bukan sekadar konsep tapi juga butuh ekosistem,” ujarnya.
Nico mencontohkan ARTO yang menjadi salah satu bank digital dengan prospek yang cerah. Pasalnya perusahaan tersebut memiliki pangsa pasar yang kuat dan jangkauan yang luas. Nico merekomendasikan saham saham ARTO dengan target harga Rp 15.000 per saham.
Selanjutnya: DCII Masuk Jajaran Saham Big Cap, Begini Posisi Top 10 Big Cap di Bursa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News