kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.495   15,66   0,21%
  • KOMPAS100 1.160   5,20   0,45%
  • LQ45 920   6,64   0,73%
  • ISSI 226   -0,42   -0,18%
  • IDX30 475   4,07   0,87%
  • IDXHIDIV20 573   5,09   0,90%
  • IDX80 133   0,84   0,63%
  • IDXV30 140   1,19   0,85%
  • IDXQ30 158   1,00   0,64%

Sempat Naik Pasca Upgrade, Ini Prospek Ethereum pada Tahun 2023


Senin, 24 April 2023 / 11:14 WIB
Sempat Naik Pasca Upgrade, Ini Prospek Ethereum pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Ethereum . REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ethereum (ETH) telah melakukan upgrade jaringan yang disebut sebagai Ethereum Shanghai dan Capella (Shapella) di minggu kedua bulan April 2023. Peluncuran itu sempat membuat harga Ethereum meningkat 5,35% dalam 1 hari ke US$ 2.108 per keping di akhir minggu kedua bulan April 2023.

Namun, seperti dilansir dari Coinmarketcap, Senin (24/4), harga Ethereum mengalami penurunan ke US$ 1.868 per keping. Selama seminggu terakhir, Ethereum tercatat sudah turun 12,83%.

CMO Pintu Timothius Martin mengatakan, upgrade Shapella memiliki 2 tujuan, yaitu meningkatkan kemampuan jaringan Ethereum, termasuk membantu efisiensi transaksi, dan memungkinkan unstaking.

Upgrade ini juga berisikan beberapa pembaruan kecil terkait fungsi smart contract Ethereum,” ujarnya kepada Kontan, Senin (17/4).

Baca Juga: Stablecoin Diprediksi Menguat Setelah Rapat The Fed di Bulan Mei

Selain itu, pembaruan ini memungkinkan fitur unstake, sehingga membuat sistem staking Ethereum menjadi lebih fleksibel.

Timothius memaparkan, upgrade tersebut memiliki dampak signifikan terhadap sektor staking Ethereum, karena sekarang investor bisa menyetor dan menarik ETH dalam staking kapan pun.

“Staking ETH pun menjadi lebih menarik bagi investor institusional yang ingin mendapatkan bunga dalam sistem yang relatif aman,” ungkapnya.

Menurut Timothius, upgrade Shapella sebenarnya berpotensi menjadi katalis bagi kenaikan harga Ethereum dalam jangan panjang. Sebab, upgrade tersebut diharapkan bisa meningkatkan persentase staking ETH dan menarik lebih banyak investor untuk menggunakan Ethereum.

Namun, dengan Shapella, validator bisa melakukan penarikan full atau parsial terhadap ETH yang dikunci pada staking.

“Ini berpotensi menciptakan volatilitas di pasar kripto, setidaknya di tahun 2023. Namun, kita perlu melihat respon dan sentimen pasar terhadap data yang keluar pasca rilis Shapella,” tuturnya.

Oleh karena itu, Timothius menyarankan agar investor tetap melakukan do your own research dan memantau sentimen pasar kripto pasca rilis Shapella.

Baca Juga: Cara Mempelajari Pola Candlestick untuk Analisis Teknikal dalam Investasi Kripto

Jika respons pasar cukup bullish, Shapella akan memberikan kesempatan untuk berinvestasi pada beberapa sektor yang berkaitan dengan Ethereum seperti sektor layer-2 dan LSD.

Selain itu, untuk ke depannya investor bisa memperhatikan tanggal-tanggal penting upgrade Ethereum selanjutnya.

“Investor bisa memantau perkembangan pasca Shapella upgrade melalui proto dan sharding, EOF, dan Account Abstraction,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×