Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah cukup bergejolak pada perdagangan pekan ini. Rupiah sempat berada di titik terendahnya sepanjang tahun ini. Tapi, hari ini kurs rupiah kembali membaik, bahkan dalam sepekan masih menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (24/5) rupiah ditutup menguat 0,6% ke level Rp 14.392 per dollar Amerika Serikat (AS) dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 14.480 per dollar AS. Dalam sepekan, rupiah menguat 0,4% dari Rp 14.450 per dollar AS.
Begitu pula dalam kurs tengah BI pada penutupan perdagangan hari ini rupiah menguat 0,42% menjadi Rp 14.451 per dollar AS. Dalam sepekan mata uang Garuda menguat 0,12%.
Beberapa hari lalu situasi politik dalam negeri menggiring dana asing keluar sehingga rupiah jatuh di level Rp 14.500 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan situasi domestik hari ini cenderung kondusif, sehingga memancarkan sinyal positif dalam aliran dana asing yang masuk ke pasar domestik.
“Buktinya investor asing tertarik di pasar sekunder lewat obligasi yang mencatatkan dana masuk sekitar Rp 1,7 triliun,” kata Ahmad kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).
Dia menambahkan katalis lain datang dari kabar baik BI yang mengatakan jual beli pasar valuta asing lancar, yakni dalam hal penukaran devisa hasil ekspor (DHF).
Selanjutnya, Ahmad meramal pekan depan rupiah berpotensi menguat terhadap the greenback dengan potensi dana asing yang masuk bisa lebih banyak di tengah situasi geopolitik dalam negeri yang meredam.
“Tapi, pergerakannya cenderung terbatas sebab tensi perang dagang AS-China masih bisa panas lagi,” tutur Ahmad.
Ia memproyeksikan pekan depan mata uang Garuda bakal diperdagangkan di rentang Rp 14.200-Rp 14.600 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News