kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Sempat Anjlok 3,95%, Begini Proyeksi IHSG, Senin (24/3)


Minggu, 23 Maret 2025 / 21:10 WIB
Sempat Anjlok 3,95%, Begini Proyeksi IHSG, Senin (24/3)
ILUSTRASI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. IHSG melemah dan berakhir di zona merah pekan ini, IHSG turun 1,94% atau 123 poin ke level 6.258,17 pada Jumat (21/3).


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah dan berakhir di zona merah pekan ini, IHSG turun 1,94% atau 123 poin ke level 6.258,17 pada Jumat (21/3). Dalam sepekan, IHSG tercatat merosot 3,95%.

Investment Advisor Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis menilai bahwa pasar masih berharap terhadap ‘obat’ dari Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kepercayaan pelaku pasar terhadap Pasar Modal Indonesia.

“Di pekan depan, investor menanti data ekonomi AS (25/3), yang bisa mempengaruhi kebijakan The Fed, termasuk peluang pemangkasan suku bunga 2025,” terang Alrich pada Kontan, (23/3).

Ia menambahkan, dari dalam negeri sendiri kebijakan OJK yang memperbolehkan buyback tanpa RUPS masih memerlukan waktu sebelum berdampak signifikan pada IHSG.

Alrich memprediksi IHSG pada Senin (24/3) akan bergerak fluktuatif di rentang 6.100–6.370 menjelang libur panjang. Pergerakan ini dipengaruhi aksi ambil untung serta sentimen pasar terhadap data ekonomi global dan kebijakan The Fed.

Baca Juga: Usai Trading Halt, IHSG Kembali Jadi Indeks Paling Bontot di ASEAN Pekan Ketiga Maret

Sementara itu, analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menilai sentimen eksternal seperti kekhawatiran resesi AS menjadi tekanan utama bagi IHSG. Dampaknya terlihat pada penurunan harga komoditas dan koreksi saham-saham konglomerat.

“Untuk sentimen domestik, ada beberapa kekhawatiran terkait isu politik, terutama pengesahan RUU TNI yang memicu aksi demonstrasi, sehingga banyak investor memperhatikan hal tersebut,” ujar Wafi.

Ia menambahkan IHSG pekan depan akan sepi, dengan banyak investor cash out menjelang libur panjang. Minimnya perdagangan diperkirakan menekan indeks, seiring sikap wait and see pasar terhadap ekonomi global dan domestik.

Wafi memprediksi IHSG pada Senin (24/3) akan bergerak di kisaran 6.150 - 6.300. Ia merekomendasikan saham di sektor industri dan manufaktur yang masih memiliki valuasi cukup murah, seperti Astra International (ASII) dengan target harga di Rp 5.000. 

Baca Juga: Ini Sentimen yang Bakal Menghantui IHSG di Pekan Terakhir Jelang Libur Lebaran

Selanjutnya: Elnusa Petrofin Raih Penghargaan Indonesia Best Companies in HSE Implementation 2025

Menarik Dibaca: Komunitas Kampus Saham Gencar Edukasi Investasi Saham Bertanggungjawab

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×