Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski indeks saham Indonesia dan dunia sempat anjlok kemarin, Mandiri Sekuritas masih yakin pasar modal Indonesia akan terus tumbuh pada tahun ini.
Selasa (6/2) lalu, indeks saham berbagai negara anjlok mengekor amblesnya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Amerika Serikat (AS) hingga 4%. Imbasnya, indeks saham negara-negara lain, termasuk Indonesia, ikut memerah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun hingga 1,69% ke level 6.478.
Meski demikian, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir masih tetap optimistis dengan kondisi pasar modal tahun ini. "Turunnya indeks saham kemarin hanya koreksi sehat. Buktinya, sekarang market sudah kembali seperti semula," katanya di Jakarta, Rabu (7/2).
Silvano bahkan menganggap koreksi tersebut perlu terjadi. Pasalnya, kondisi pasar di AS sudah terlalu lama mengalami kondisi baik, sehingga wajar apabila terjadi koreksi. "Agak bahaya juga kalau kondisi pasar bagus terus untuk waktu yang lama. Seharusnya memang ada koreksi dan reli," paparnya.
Namun, ia yakin pasar modal masih akan terus bergerak positif di tahun ini. Oleh karena itu, menurut Silvano, Mandiri Sekuritas tidak mengubah target IHSG di akhir tahun nanti.
"Untuk skenario biasa, IHSG diprediksi bisa menembus level 6.700. Tapi untuk skenario optimisnya, kami yakin IHSG bisa menembus level 7.100 di akhir tahun nanti," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News