Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) gagal menyamai produksi minyak kelapa sawit (CPO) semester pertama tahun ini dengan periode yang sama tahun lalu. Pada semester pertama tahun ini, tingkat produksi CPO melorot 5,7% menjadi 470.993 ton.
Penurunan produksi ini karena pasokan tanda buah segar (TBS) yang berkurang. Total produksi TBS selama enam bulan pertama tahun ini mencapai 1,82 juta ton atau turun 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produksi TBS Astra ini berasal 41, 9% dari Sumatera, 26,9% Kalimantan dan 21,9% Sulawesi.
“Pasokan TBS berkurang karena faktor alami. Ini karena pergeseran siklus produksi,” kata Investor Relations AALI Tjahyo DA kepada KONTAN, Jumat (9/7).
Tjahyo mengatakan pasokan TBS ini sudah mulai membaik. Dia mengatakan produksi TBS pada Juni sudah melonjak sebesar 92.319 ton dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan produksi CPO ini membuat harga saham AALI melorot. Hingga pukul 10.30 WIB, harga saham AALI sudah melorot sebesar 0,27% menjadi Rp 18.600 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News