Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kondisi keuangan PT Indosat Tbk (ISAT) belum juga membaik. Pada semester pertama 2015, ISAT tampak masih membukukan rapor merah.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Ooredoo, ISAT mencatatkan kerugian sebelum pajak sebesar riyal qatar 251,61 juta. Dengan nilai tukar rupiah terhadap riyal qatar di sekitar Rp 3.790, artinya ISAT merugi Rp 984,57 miliar pada semester pertama 2015.
Kemudian, masih dalam sumber yang sama, ISAT membukukan pendapatan riyal qatar 3,54 miliar atau Rp 13,44 triliun. Raihan pendapatan tersebut turun tipis 1,66% dari riyal qatar 3,6 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Lalu di semester pertama 2014, ISAT tampak mengantongi untung sebelum pajak senilai riyal qatar 102,18 juta.
Sedangkan dalam laporan keuangan ISAT yang dirilis ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ISAT mengalami rugi sebelum pajak dengan nilai Rp 1,07 triliun di semester pertama tahun lalu. Kemudian perolehan pendapatannya adalah sebesar Rp 11,61 triliun.
Saham ISAT tutup di harga Rp 4.260. Angka tersebut memerah 0,23% dari hari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News