Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana melakukan rights issue di tahun ini. Pada aksi korporasinya itu, emiten konstruksi plat merah itu membidik dana Rp 3 triliun.
Head of Investor Relation WSKT Julius Caesar Samosir menuturkan, rencana rights issue tersebut rencananya baru akan dieksekusi pada semester II tahun ini. "Akan melakukan aksi korporasi rights issue 2022 dengan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun, kemungkinan semester II tahun ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (11/4).
WSKT belum bisa memproyeksikan total proceeds, termasuk porsi untuk publik belum ditentukan karena menunggu persetujuan pemegang saham. Yang jelas, dari aksi korporasi itu WSKT berharap dapat meningkatkan porsi kepemilikan publik.
Sebab, dari rights issue yang digelar pada akhir tahun lalu komposisi kepemilikan pemerintah naik menjadi 75,35% dan publik sebesar 24,65%. Nah, dengan rights issue selanjutnya tersebut diharapkan komposisi kepemilikan berubah menjadi 66,04% saham digenggam pemerintah dan 33,96% digenggam oleh publik.
Baca Juga: WSKT Raih Kontrak Baru Rp 153 Miliar untuk Garap Proyek Fly Over di Palembang
Walau begitu, Julius bilang akan tetap ada beberapa opsi. Hanya saja, hal itu menunggu keputusan pemegang saham.
Nah, dari rencana pendanaan itu, WSKT menilai akan memberikan dampak positif pada likuiditas perseroan. Sebab, akan meningkatkan modal perseroan.
Dari pendanaan tersebut, Julius memaparkan dari porsi PMN untuk penyelesaian jalan tol Palembang-Betung dan Ciawi-Sukabumi. "Untuk porsi publik untuk modal kerja perseroan dan anak usaha," imbuhnya.
Baca Juga: Sambil Restrukturisasi, Waskita Beton Precast (WSBP) Membidik Kontrak di Luar Negeri