kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Semester I, TLKM kantongi pendapatan Rp 43 triliun


Jumat, 18 Juli 2014 / 13:14 WIB
Semester I, TLKM kantongi pendapatan Rp 43 triliun
ILUSTRASI. Sebelum Tukar Valas, Intip Kurs Dollar-Rupiah di BRI Tengah Hari Ini Selasa (14/2)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/01/2021.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Di tengah ketatnya persaingan industri telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tetap mengantungi pendapatan besar. Semester satu 2014, TLKM membukukan pendapatan sekitar Rp 43 triliun. Adapun di periode yang sama tahun lalu, pendapatan TLKM yakni Rp 40,16 trillun.

“Pendapatan tumbuh 8% sampai 9%,” ungkap Arief Prabowo, Vice President Public Relation TLKM, Kamis (17/7), malam.

Sampai akhir tahun, TLKM menargetkan pendapatannya mampu naik minimal 10% dibanding akhir tahun lalu ke posisi Rp 91,25 triliun. Kemudian, laba diproyeksikan tumbuh 8% sampai 10% menjadi sekitar Rp 21,91 triliun hingga Rp 22,31 triliun. Ia menyebut bahwa raupan laba tahun ini akan melambat dibanding tahun lalu yang mampu naik 10%.

Arief menyadari, pihaknya dihadapkan pada penurunnya penggunaan layanan suara dan Short Messaging Service (SMS). Padahal, layanan suara masih mendominasi dalam portfolio pendapatan TLKM. Di kuartal pertama 2014, pendapatan telepon memegang porsi 48,65%. Lalu internet, komunikasi data, dan jasa teknologi berporsi 24,26%.

Ia bilang, pendapatan layanan data sebenarnya mampu tumbuh sekitar 20%. Namun karena porsinya yang belum besar, komponen ini belum mampu menutupi perlambatan pendapatan suara dan SMS. TLKM pun menargetkan layanan datanya bisa berkontribusi 25% terhadap pendapatan TLKM. Untuk itu, strategi yang dilakukan adalah dengan menyasar anak muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×