Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Begitu pula dengan unit penyertaan (UP) reksadana pendapatan tetap yang meningkat 23,4% (ytd) menjadi 40,91 miliar serta UP reksadana terproteksi yang bertambah 22,32% (ytd) ke level 71,24 miliar periode sama.
“Masuknya reksadana di SBN merupakan salah satu langkah manajer investasi untuk memahami keinginan investor yang cenderung memilih reksadana dengan risiko relatif rendah,” tuturnya.
Ariawan, Fixed Income Analyst PT BNI Securities sepakat, investor reksadana memang cukup tertarik masuk ke pasar obligasi pemerintah. Apalagi imbal hasil pasar obligasi juga relatif menarik ketimbang instrumen lainnya.
“Juga bisa mengompensasi return di pasar saham,” terangnya. Adapun sepanjang paruh pertama 2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 9,22%. Periode sama, kinerja pasar SBN yang tercermin pada Infovesta Government Bond Index terbang 8,32%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News