kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semester I, Nusantara Infrastructure (META) bukukan laba bersih Rp 24,22 miliar


Selasa, 31 Agustus 2021 / 18:36 WIB
Semester I, Nusantara Infrastructure (META) bukukan laba bersih Rp 24,22 miliar
ILUSTRASI. pelabuhan yang dikembangkan PT Inti Sentosa Alam Bahtera (ISAB) PT IntiSentosa AlamBahtera ISAB dari grup PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) catatkan penurunan kinerja sepanjang semester I-2021. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis, Selasa (31/8) pendapatan META tercatat sebesar Rp 476,6 miliar. Angka tersebut turun 49,96% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 952,6 miliar.

Penurunan pendapatan itu disebabkan turunnya pendapatan konstruksi menjadi Rp 157,06 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu pendapatan konstruksi menyumbang pemasukan sebesar Rp 699,76 miliar.

Beban langsung dan beban pokok penjualan perusahaan tercatat sebesar Rp 287,19 miliar atau turun 63,88%. Sehingga laba kotor META masih mampu tumbuh 20,35% menjadi Rp 189,41 miliar.

Selama enam bulan pertama, META membukukan kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 15,05% menjadi Rp 91,47 miliar. Penghasilan usaha lainnya, bersih juga tercatat alami kenaikan menjadi Rp 12,2 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,58 miliar. Dengan begitu, laba usaha META masih tetap bertumbuh 21,93% menjadi Rp 85,71 miliar.

Baca Juga: Ini sususan direksi terbaru Vale Indonesia (INCO)

Hanya saja, Nusantara Infastructure membukukan penurunan penghasilan keuangan menjadi Rp 5,55 miliar dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 11,3 miliar. Di sisi lain, beban keuangan naik menjadi Rp 58,21 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 30,58 miliar.

Sebetulnya, META juga membukukan kenaikan bagian laba bersih entitas asosiasi menjadi Rp 26,7 miliar dibandingkan semester I-2020 sebesar Rp 17,58 miliar. Sayangnya, capaian tersebut belum mampu menopang bottom line perusahaan.

Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk META alami penurunan. Tercatat laba bersih META turun 34,34% menjadi Rp 24,22 miliar di semester I-2021.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (31/8) saham META ditutup stagnan di level 128. Namun, dalam sebulan terakhir saham META naik 6,67%.

Selanjutnya: Realisasi penyerapan capex Gozco Plantations (GZCO) tak sampai 50 pada semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×