kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Semester I 2023, Capex RMK Energy (RMKE) Baru Terserap 15,7%


Sabtu, 05 Agustus 2023 / 14:20 WIB
Semester I 2023, Capex RMK Energy (RMKE) Baru Terserap 15,7%


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan belanja modal atau capital expenditure (capex) PT RMK Energy Tbk (RMKE) masih di bawah 50% di sepanjang paruh pertama 2023.

Dari total rencana anggaran Rp 350 miliar, RMKE baru merealisasikan belanja capex Rp 55 miliar atau setara 15,7% di semester I 2023.

Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra mengatakan, realisasi belanja capex RMKE di paruh pertama 2023 dipengaruhi oleh faktor cuaca berupa hujan.

“Karena capex kita mebangun infrastruktur dan cuaca yang cukup ekstrem di first half kemarin mempengaruhi progres tersebut,” ujar Vincent dalam konferensi pers, Kamis (3/8).

Baca Juga: Debut Perdana, Saham Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) Melesat 24,44%

Realisasi belanja capex RMKE di paruh pertama 2023 digunakan untuk membiayai sejumlah hal, termasuk di antaranya pembangunan hauling road yang membentang sepanjang 30-an kilometer ke Muara Enim.

Menurut rencana, hauling road tersebut bakal terhubung dengan tambang batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan juga sejumlah perusahaan batubara lainnya di sekitar area tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya  anak usaha RMKE, yaitu PT Royaltama Mulia Kencana (RMUK), telah menandatangani nota kesepahaman dengan PTBA untuk melakukan kerjasama jasa batubara pada Desember 2022 lalu.

Dalam kerja sama ini, Grup RMKE atau afilisasinya juga akan membangun dan merawat hauling road mulai dari tambang PTBA, menyediakan jasa logistik batubara dari proses loading & unloading angkutan kereta api, stockpile services, loading tongkang/barge hingga transshipment menuju mother vessel.

“Ada 3 sampai 4 tambang yang saat ini masih belum bisa keluar karena posisi jalan kita belum selesai. Begitu jalan kita selesai, PTBA juga merupakan klien kita dan juga ada 3 tambang sekitar PTBA ini akan jadi klien kita yang baru tapi semua masih menunggu progres infrastruktur kita ini selesai,” ujar Vincent.

Baca Juga: Harga Batubara Berpotensi Melandai, RMK Energy (RMKE) Belum Revisi Target Kinerja

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×