Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bottom line PT Rukun Raharja Tbk menanjak di paruh pertama 2022. Berdasarkan laporan keuangan interim perusahaan yang dirilis pada Jumat (19/8), emiten distribusi gas alam dan infrastruktur gas berkode saham “RAJA” itu membukukan laba bersih sebesar US$ 2,81 juta pada semester I 2022.
Laba tersebut melesat 976,76% dibanding realisasi laba pada periode yang sama tahun 2021 yang sebesar US$ 261.172.
Pertumbuhan laba bersih Rukun Raharja ditopang oleh kenaikan pendapatan.
Sepanjang Januari-Juni 2022, RAJA membukukan pendapatan US$ 56,08 juta. Jumlah tersebut naik 11,84% dibanding realisasi pendapatan RAJA pada Januari-Juni 2021 lalu yang berjumlah US$ 50,14 juta.
Baca Juga: 10 Saham Dengan Kenaikan Harga 187%-595%, Cek Yang Masih Bagus Dibeli
Pertumbuhan pada sisi pendapatan yang dibukukan oleh RAJA mengimbangi kenaikan pengeluaran perusahaan pada sejumlah pos beban.
Pengeluaran RAJA pada pos beban pokok pendapatan naik 11,06% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 46,96 juta di Januari-Juni 2022. Sebelumnya, beban pokok pendapatan RAJA hanya mencapai US$ 42,28 juta pada Januari-Juni 2021 lalu.
Kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada beban umum dan administrasi serta beban bunga. Tercatat, beban umum dan administrasi RAJA naik 9,06%yoy dari semula US$ 5,91 juta pada Januari-Juni 2021 menjadi US$ 6,44 juta di Januari-Juni 2022.
Sementara itu, beban bunga RAJA tercatat naik 11,26% yoy dari semula US$ 897.438 pada Januari-Juni 2021 menjadi US$ 998.519 di Januari-Juni 2022.
Baca Juga: Saham RAJA Terus Mendaki, Begini Prospek Kinerja, Valuasi dan Rekomendasi Sahamnya
Per 30 Juni 2022 lalu, total aset RAJA tercatat sebesar US$ 247,67 juta. Jumlah tersebut terdiri atas ekuitas sebesar US$ 127,58 juta dan liabilitas sebesar US$ 120,09 juta.
Sementara itu, Kas dan Setara Kas Akhir Tahun RAJA tercatat sebesar US$ 35,50 juta per 30 Juni 2022. Jumlah tersebut menyusut 8,63% dibanding Kas dan Setara Kas Awal Tahun RAJA di tahun buku 2022 yang tercatat sebesar US$ 38,85 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News