kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semester I-2020, pendapatan Integra Indocabinet (WOOD) naik 16%


Jumat, 14 Agustus 2020 / 14:21 WIB
Semester I-2020, pendapatan Integra Indocabinet (WOOD) naik 16%
ILUSTRASI. Perusahaan manufaktur berbahan kayu seperti furnitur, furniture, mebel, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) berhasil membukukan pendapatan bersih senilai Rp 1,13 triliun sepanjang semester pertama 2020.

Realisasi ini naik 16% secara year-on-year (YoY) bila dibandingkan dengan torehan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 977,54 miliar.

Bila dirinci, pendapatan WOOD masih didominasi penjualan ke pasar ekspor.  Sebanyak Rp 969,05 miliar atau 85,4% dari total pendapatan merupakan hasil dari penjualan ekspor.

Baca Juga: Hadapi new normal, Metric gelar pameran interior virtual reality

Sisanya, yakni Rp 163,94 miliar merupakan penjualan ke pasar domestik, yang merupakan penjualan dari segmen kehutanan, manufaktur, dan juga perdagangan.

WOOD membukukan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 21% menjadi Rp 768,87 miliar seiring dengan nailknya pendapatan.

Selain itu, sejumlah beban juga terpantau naik. Beban penjualan naik 10,6% secara tahunan menjadi Rp 57,96 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik 22,6% menjadi Rp 70,9 miliar.

Di semester I-2020, emiten produsen furniture ini mencatatkan laba bersih atas selisih kurs senilai Rp 11,17 miliar, bebanding terbalik dari posisi di periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan kerugian atas selisih kurs senilai Rp 2,28 miliar.

Baca Juga: Tujuh saham keluar, berikut penghuni IDX SMC Liquid periode Agustus 2020-Januari 2021

Alhasil, WOOD mengantongi laba bersih periode berjalan senilai Rp 113,59 miliar. Realisasi ini turun 7,6% dari torehan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp 123,06 miliar.

Baca Juga: Kejar pertumbuhan penjualan 20%, Integra Indocabinet (WOOD) bakal mengungkit produksi

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun, dari sebelumnya Rp 39,03 menjadi Rp 36,03 per saham.

Per 30 Juni 2020, jumlah aset WOOD mencapai Rp 5,59 triliun. Jumlah ini terdiri atas liabilitas senilai Rp 2,77 triliun dan ekuitas senilai Rp 2,81 triliun, dengan jumlah kas dan setara kas senilai Rp 22,57 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×