Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tumbuh tipis 0,54% menjadi Rp 64,36 triliun di semester pertama tahun ini.
Namun, emiten berkode TLKM ini tak mampu menekan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi yang naik 23,9%.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan Selasa (31/7) beban operasi TLKM naik 18,88% minus Rp 21,88 triliun.
Alhasil, laba bersih tergerus 26,06% menjadi Rp 12,94 triliun. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan telekomunikasi ini membukukan laba bersih Rp 17,5 triliun.
Di sisi lain, utang jangka pendek emiten plat merah ini naik 18,38% menjadi Rp 53,71 triliun. Sebab, pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun melonjak 262,3% menjadi Rp 8,29 triliun dari Rp 2,28 triliun di semester pertama tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan utang jangka panjang yang ikut naik sebesar 20,02% menjadi Rp 103,64 triliun dari Rp 86,35 triliun tahun lalu.
Sementara, total aset TLKM naik tipis 1,75% dari Rp 198,48 triliun menjadiRp 201,96 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
