kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Semester I 2011, mayoritas anggota bursa masih mencatatkan laba


Selasa, 09 Agustus 2011 / 13:46 WIB
ILUSTRASI. Semen Baturaja (SMBR)


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mayoritas anggota bursa masih membukukan laba di semester I 2011. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Uriep Budi Prasetyo menjelaskan, ada 116 anggota bursa (AB) yang telah menyerahkan laporan keuangan triwulan II 2011. Jumlah itu terdiri dari 90 sekuritas lokal dan 26 sekuritas asing.

"Yang mencatatkan laba ada 51 sekuritas lokal dan 23 sekuritas asing. Sedangkan sisanya merugi," ujarnya kepada KONTAN.

Ia merinci, dari 51 sekuritas lokal, total laba yang dicatatkan secara akumulasi mencapai Rp 1,04 triliun. Sedangkan laba akumulasi sekuritas asing mencapai Rp 390,7 miliar.

Pencapaian tersebut tidak banyak berubah jika dibandingkan perolehan semester I 2010. Laba sekuritas lokal hingga Juni tahun lalu tercatat sebesar Rp 1,06 triliun. Namun, tahun lalu jumlah sekuritas lokal yang berhasil membukukan laba mencapai 54 sekuritas.

Sementara, laba sekuritas asing pada enam bulan pertama tahun lalu nilainya mencapai Rp 375 miliar, atau meningkat tipis 4,1%.

Adapun sekuritas yang merugi di sepanjang semester I 2011 berjumlah 42 anggota bursa. Terdiri dari 39 sekuritas lokal, tiga sekuritas asing.

Total nilai kerugian yang diderita sejumlah sekuritas lokal itu mencapai Rp 536 miliar. Sedangkan sekuritas asing merugi Rp 15,2 miliar. Jika dibandingkan dengan Juni tahun lalu terjadi peningkatan kerugian.

Tahun lalu, 37 sekuritas lokal membukukan laba negatif yang nilainya sebesar Rp 284 miliar. Sementara itu, tercatat ada lima sekuritas asing yang merugi dengan total nilai sebesar Rp 14,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×