Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ABM Investama Tbk mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan pada semester pertama 2019. Pendapatan bersih emiten berkode saham ABMM ini turun 23,97% menjadi US$ 286,48 juta, padahal pada periode yang sama 2018 sebesar US$ 376,80 juta.
Mengutip laporan keuangan, Selasa (13/8), pendapatan dari bisnis kontraktor tambang dan tambang batubara sebesar US$ 205,64 juta nilai ini 26,06% lebih rendah dari perolehan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian pendapatan dari logistic dan sewa kapal sebesar US$ 48,11 juta, pendapatan dari divisi site service dan repabrikasi sebanyak US$ 8,92 juta, pendapatan dari penyewaan mesin pembangkit tenaga listrik US$ 20,84 juta, dan dari perdagangan bahan bakar US$ 2,97 juta.
Dengan menurunnya pendapatan bersih, beban pendapatan mereka juga turun 17,38% jadi US$ 235,60 juta dari beban pada semester 1 2018 US$ 285,16 juta. Laba kotor ABMM menyusut sebesar 44,48% menjadi US$ 50,88 juta pada semester 1 2019.
ABMM mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar US$ 5,23 juta, anjlok 65,74% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 15,27 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News