Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Semen Gresik akan menerbitkan obligasi dolar sebesar US$ 200 hingga US$ 300 juta pada semester satu 2011. Dana penerbitan obligasi itu untuk membiayai proyek akuisisi semen gresik.
"Kalau kami mau akuisisi perusahaan asing kebutuhannya harus dalam bentuk valas," ujar Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soecipto, Senin (13/12). Sayang, Dwi tidak mau menyebut secara pasti nama perusahaan yang sedang mereka incar.
Seperti diketahui, rencana akusisi perusahaan semen asing tersebut datang dari pemegang saham SMGR, yakni Rajawali melalui Blue Valley Holdings Pte Ltd yang memiliki saham sebesar 24,9% di BUMN semen itu. Adapun, alasan melakukan akuisisi dilatarbelakangi kapasitas produksi semen perseroan yang hampir mencapai batas maksimal sebesar 94%.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Semen Gresik Cholil Hasan mengungkapkan, pada tahun depan, Semen Gresik menganggarkan capital expenditure atau belanja modal sebesar US$ 300 juta. Dengan rincian, untuk pembangunan pabrik baru sebesar US$ 240 juta dan biaya rutin sebesar US$ 60 juta. "Itu sudah berasal dari pinjaman bank dan kas internal," kata Cholil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News