Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) tercatat sudah membuka 9 gerai baru sepanjang tahun 2013. Sehingga, total gerai LPPF saat ini mencapai 125 gerai yang tersebar di 61 kota besar.
Michael Remsen, CEO dan Vice President Director LPPF mengatakan, pembukaan gerai baru dan tingginya permintaan dari segmen kelas menengah mendorong pertumbuhan penjualan LPPF tahun 2013 naik 20,2% menjadi Rp 6,7 triliun. "Segmen kelas menengah yang menjadi target pasar perseroan terus bertumbuh," katanya, Senin (17/2).
Laba bersih LPPF pun naik menjadi 49,2% menjadi Rp 1,15 triliun. Di sisi lain, total hutang LPPF per tahun 2013 tercatat sebesar Rp 1,6 triliun, turun dari akhir tahun 2012 yang sebesar Rp 3 triliun.
Michael bilang, LPPF berupaya menekan beban keuangan dengan percepatan pembayaran utang. Yang terbaru, pada Januari 2014 lalu, perseroan mempercepat pembayaran utang sebesar Rp 100 miliar dan berencana untuk kembali melakukan percepatan pembayaran utang bank di kemudian hari.
Reza Nugraha, Analis MNC Securities mengatakan, kinerja LPPF memang terdorong dari daya beli masyarakat yang terus meningkat. Secara fundamental, LPPF masih berpotensi mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 20% seiring dengan naiknya permintaan di sektor ini.
"LPPF leluasa dalam berekspansi karena punya cash flow yang kuat," ujarnya. Saat ini posisi kas LPPF sekitar Rp 772,21 miliar.
Sayangnya, meski secara fundamental LPPF terlihat menarik, namun sahamnya tak likuid. Hari ini saja, volume perdagangan saham LPPF terlihat tipis, sekitar 3,7 juta saham. Menurut Reza, harga saham LPPF yang berada di atas Rp 10.000 per saham pun tergolong tinggi untuk emiten ritel.
Pada perdagangan Senin (17/2), saham LPPF ditutup naik 1,69% menjadi Rp 13.575 per saham. Reza merekomendasikan hold untuk LPPF dengan target harga Rp 13.800 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News