kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Semakin ramai, hasil lelang SBSN capai Rp 56 triliun hari ini


Selasa, 27 Juli 2021 / 17:01 WIB
Semakin ramai, hasil lelang SBSN capai Rp 56 triliun hari ini
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Negara Syariah (SBSN):


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atawa sukuk, Selasa (27/7), berhasil membawa pertumbuhan minat investor.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, total penawaran yang masuk di lelang SBSN sore ini sebesar Rp 56,69 triliun. Jumlah ini lebih besar dari penawaran yang masuk di lelang SBSN dua pekan lalu yang sebesar Rp 51,11 triliun.

Pemerintah juga menyerap lebih banyak di lelang kali ini, yaitu Rp 13,15 triliun. Sementara, pemerintah menyerap Rp 12,5 triliun di lelang SBSN dua pekan lalu.

Terdapat enam seri yang dilelang. Seri yang paling banyak menerima penawaran yang masuk adalah PBS031 yang sebesar Rp 14,18 triliun. Seri yang jatuh tempo di 15 Juli 2024 ini memiliki yield rerata tertimbang 4,57%. Pemerintah menyerap paling banyak sebesar Rp 5 triliun dari seri ini. 

Baca Juga: Ini enam seri sukuk negara (SBSN) yang akan dilelang pada Selasa (27/7)

Sementara seri yang paling rendah peminatnya adalah PBS030, sebesar Rp 5,32 triliun. Seri ini memiliki yield rerata tertimbang sebesar 5,94% dan jatuh tempo pada 15 Juli 2028. Namun, pemerintah cukup banyak menyerap dari seri ini, yaitu Ro 2,65 triliun.

Sedangkan, pemerintah paling rendah menyerap dari seri PBS029 sebesar Rp 150 miliar. Seri ini jatuh tempo pada 115 Maret 2034 dan memiliki yield rerata tertimbang tertinggi di 6,5%.

Seri PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 tidak pemerintah serap. Seri ini menerima penawaran masuk sebesar Rp 8,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×