Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Self-Regulatory Organization (SRO) yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), akan mengalokasikan seluruh pendapatan dari transaksi pasar modal pada Jumat (17/9) mendatang untuk penanggulangan Covid.19. Hal ini ditujukan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-44 pasar modal Indonesia,
Direktur KSEI sekaligus ketua panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia Syafruddin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya dilaksanakan pada 9 Agustus 2021 lalu.
Pada saat itu, sebanyak Rp 35,72 miliar yang terkumpul dari seluruh transaksi di pasar modal serta sumbangan dari pelaku industri pasar modal dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 15 September: Tambah 3.948 kasus baru, jangan lupa masker
“Investor pasar modal kembali dapat berpartisipasi dengan cara melakukan transaksi di pasar modal pada 17 September 2021. Karena setiap pendapatan yang diterima oleh BEI, KPEI dan KSEI di tanggal tersebut akan dialokasikan untuk dana sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19,” ujar Syafruddin dalam keterangan tertulis, Rabu (15/9).
Syafruddin memperkirakan dana yang terkumpul pada 17 September 2021 mendatang mencapai Rp 5 miliar –Rp 8 miliar. Proyeksi ini dengan asumsi nilai transaksi per hari di kisaran Rp 9 triliun –Rp 15 triliun.
Dus, ia berharap para investor dan juga pelaku pasar modal lainnya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan bertransaksi di pasar modal.
Syafruddin menjelaskan, pendapatan yang terkumpul akan dikonversikan menjadi dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan dan akan dialokasikan ke berbagai macam kegiatan penanggulangan Covid-19, salah satunya adalah kegiatan donor darah dan donor plasma yang juga bersamaan dengan hari Palang Merah Indonesia (PMI) pada 17 September 2021.
Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 15 September: Ada penambahan vaksinasi 1.280.518 dosis
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan darah untuk disalurkan melalui PMI, karena selama pandemi Covid-19, kebutuhan donor darah dan donor plasma cukup meningkat,” ujarnya.
Kegiatan donor darah dan donor plasma tersebut diselenggarakan serentak di berbagai kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Kediri, Malang, Batam, Bengkulu, Pangkal Pinang, Banjarmasin, Makassar, Kendari, serta Mataram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
