Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot di akhir perdagangan sesi pertama. Indeks merosot 0,66% atau 29,67 poin ke level 4.480,81 pada pukul 12.00, Rabu (19/8).
Sebanyak 146 saham merosot berbanding 85 yang mengalami penguatan. Sedangkan 82 saham lainnya tak bergerak.
Sepuluh sektor penghuni IHSG kompak merosot. Grup saham sektor industri dasar mencatat penurunan paling dalam yaitu 1,36%. Sedangkan sektor konstruksi mencatat penurunan paling kecil yaitu 0,02%.
Bursa sampai siang ini memperdagangkan 2,26 miliar saham dengan nilai transaksi hanya Rp 1,86 triliun.
Investor asing di pasar reguler lebih banyak melakukan aksi jual ketimbang beli. Net sell asing sekitar Rp 211,4 miliar sampai siang ini.
PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pemilik gerai Hypermart mencatat penurunan terbesar di antara saham LQ45, yaitu merosot 4,41% menjadi Rp 2.385 per saham.
Menyusul penurunan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), yaitu sebesar 3,76% menjadi Rp 16.650 per saham.
Saham yang mencatat pertumbuhan siang ini antara lain PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang menguat 3,25% menjadi Rp 349 per saham, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebesar 3,14% menjadi Rp 1.640 per saham, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebesar 2,04% menjadi Rp 47.450 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG dibuka di dua zona
IHSG sepi fundamental domestik
