kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selepas tengah hari, harga emas spot nangkring di level US$ 1.894 per ons troi


Kamis, 01 Oktober 2020 / 13:09 WIB
Selepas tengah hari, harga emas spot nangkring di level US$ 1.894 per ons troi
ILUSTRASI. Emas batangan. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Reporter: Anna Suci Perwitasari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot menguat pada Kamis (1/10) siang, Mengutip Bloomberg pada pukul 13.04 WIB, harga emas spot berada di level US$ 1.894,02 per ons troi alias menguat 0,43%.

Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 menguat 0,14% ke level US$ 1.898,10 per ons troi.

Pergerakan emas masih disokong pelemahan indeks dolar AS yang melayang di sekitar level terendah satu minggu di sesi sebelumnya. Di sisi lain, pembicaraan antara Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dengan Ketua DPR Nancy Pelosi sudah memiliki kemajuan tentang rencana stimulus baru bagi virus corona. 

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.013.000 per gram pada Kamis (1/10)

Walau disebut menolak tawaran Partai Demokrat yang mengajukan paket bantuan senilai US$ 2,2 triliun, namun keduanya sepakat untuk kembali bernegosiasi. Bahkan, DPR AS sudah menunda rencana pengambilan suara untuk paket stimulus senilai US$ 2,2 triliun tersebut karena melihat lebih banyak waktu untuk menjalin kesepakatan dengan pemerintahan Donald Trump. 

Walau belakangan cenderung melemah, harga emas sudah menguat 24% sepanjang tahun ini. Ini didukung oleh stimulus moneter dari bank sentral utama dan pemerintah.

Harga si kuning sempat tertekan setelah data tenaga kerja AS yang positif. Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan, perusahaan swasta AS meningkatkan perekrutan pada bulan September lalu. 

Selanjutnya: Harga emas hari ini (1/10) di Butik Emas Antam turun Rp 3.000 per gram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×