Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKATA. Rupiah dalam tren positif di hadapan dollar Amerika Serikat (AS). Mengacu data Bloomberg, Selasa (27/9), di pasar spot rupiah ke Rp 12.998 per dollar AS atau menguat 0,33% dari sebelumnya Rp 13.041 per dollar pukul 10.08 WIB.
Senada, mengacu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR), rupiah ke Rp 13.027 per dollar AS atau menguat 0,37% dari sebelumnya Rp 13.076 per dollar AS. Sekaligus mempertahankan level terkuatnya tahun ini.
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede bilang, rupiah menguat akibat sejumlah sentimen positif dari dalam negeri.
"Penurunan suku bunga acuan BI dan pengampunan pajak yang berpotensi menambah pendapatan negara turut mendongkrak rupiah," kata dia.
Analis Monex Investindo Futures Yulia Safrina menilai, suku bunga The Fed yang masih rendah membuat rupiah berpotensi terus melaju, meskipun banyak pihak memprediksi suku bunga The Fed bakal dinaikkan pada November mendatang. Ke depan, rupiah masih bisa menguat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News