kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selaras Citra Nusantara teken perjanjian pengembangan alat kesehatan bersama ITB


Kamis, 07 Oktober 2021 / 10:06 WIB
Selaras Citra Nusantara teken perjanjian pengembangan alat kesehatan bersama ITB


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) meneken perjanjian tentang pendampingan dan penelitian validasi dalam rangka pengembangan alat kesehatan. Perjanjian yang ditandatangani pada Senin (4/10) ini dilakukan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

Wakil Direktur Utama SCNP Liris Suryanto menyebut, perjanjian tersebut merupakan dasar kerjasama diantara seluruh pihak, dimana RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita akan melaksanakan pendampingan, penelitian validasi, dan pengujian terhadap alat kesehatan yang sedang dikembangkan bersama-sama oleh ITB dan SCNP

Adapun perjanjian ini berlaku dalam jangka waktu satu tahun, terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian (4/10). Liris menyebut, tidak ada dampak kejadian/informasi material  terhadap kegiatan operasional, hukum , atau kelangsungan usaha SCNP akibat dari perjanjian ini.

“Namun, kerjasama ini merupakan salah satu bentuk realisasi perusahaan dalam melaksanakan diversifikasi produk, yakni alat kesehatan yang diharapkan ke depannya dapat diproduksi secara massal sehingga dapat meningkatkan kinerja di masa mendatang,” tulis Liris dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/10).

Baca Juga: Rogoh kocek Rp 37,98 miliar, Saratoga (SRTG) borong 30,58 juta saham AGII

Asal tahu, emiten produsen setrika merk Turbo ini berhasil membukukan peningkatan signifikan pada kinerja penjualan di enam bulan pertama tahun ini.

Penjualan SCNP di semester pertama tahun ini tercatat meningkat hingga 83,56% menjadi Rp 211,12 miliar. Sementara di periode yang sama tahun sebelumnya, SCNP hanya membukukan penjualan senilai Rp 115,01 miliar.

Penjualan SCNP di enam bulan pertama masih ditopang oleh penjualan lokal senilai Rp 138,77 miliar, disusul penjualan ekspor sebesar Rp 72,35 miliar.

Namun, SCNP masih membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,17 miliar. Hanya saja, kerugian ini berhasil turun 28,91% dari kerugian bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 10,10 miliar.

Selanjutnya: Masih window shopping, rencana akusisi United Tractors (UNTR) masih buram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×