kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masih window shopping, rencana akusisi United Tractors (UNTR) masih buram


Kamis, 07 Oktober 2021 / 08:25 WIB
Masih window shopping, rencana akusisi United Tractors (UNTR) masih buram


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT United Tractors Tbk untuk akuisisi tambang mineral tampaknya belum akan direalisasikan dalam waktu dekat. Sejauh ini, emiten berkode saham UNTR itu masih mencari tambang mineral yang sesuai dengan minat perusahaan.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara Loebis mengatakan, pihaknya telah mempelajari prospek sejumlah pertambangan, namun sejauh ini perusahaan belum menemukan tambang yang sesuai dengan keinginan dan minat perusahaan.

“Belum ada prospek yang mengerucut, kami masih mencari lagi. Jadi pastinya (akuisisi tambang) tidak dalam waktu dekat,” jelas Sara kepada Kontan.co.id, Rabu (6/10).

Pengembangan bisnis dengan cara akuisisi tambang mineral sudah cukup lama dicanangkan oleh UNTR. Cara ini misalnya ditempuh oleh UNTR pada tahun 2018 silam.

Kala itu, UNTR melalui anak usaha PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) menyelesaikan akuisisi 95% kepemilikan atas PTAR, perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral emas di Sumatra Utara.

Setelah transaksi tersebut, DTN memiliki 95% saham PTAR, sedangkan 5% saham sisanya dimiliki oleh pemerintah daerah, melalui PT Artha Nugraha Agung. Sebagai perusahaan tambang, PTAR mengoperasikan Tambang Emas Martabe yang berlokasi di provinsi Sumatra Utara.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) akan menebar dividen interim Rp 1,25 triliun, ini jadwalnya

 

Tambang Emas Martabe beroperasi berdasarkan Kontrak Karya selama 30 tahun dengan pemerintah Indonesia. Lokasi Tambang Emas Martabe sendiri berada di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan area operasi seluas 479 hektare (ha).

Mengutip laporan tahunan tahun 2020 perusahaan, sumber daya mineral Tambang Emas Martabe adalah 7,6 juta ons emas dan 66 juta ons perak per Juni 2020. Cadangan bijih sebesar 4,3 juta ons emas dan 33 juta ons perak, setara dengan tambahan 12-13 tahun operasi tambang.

Selepas akuisisi PTAR, UNTR belum melakukan akuisisi tambang ataupun perusahaan tambang baru lagi. Sejauh ini, Sara belum mau mengungkapkan target pertambangan apa yang dibidik oleh perusahaan maupun dana yang disiapkan untuk rencana akuisisi UNTR.

“Sebagaimana calon pembeli yang sedang window shopping, kami tidak bisa sampaikan dulu secara terbuka aset seperti apa yang kami cari dan berapa besar investasi yang kami siapkan,” pungkas Sara.

Selanjutnya: IHSG melesat 2,06% hari ini, simak proyeksi analis pada perdagangan Kamis (7/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×