kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.296   -201,00   -1,25%
  • IDX 6.973   -135,22   -1,90%
  • KOMPAS100 1.041   -23,19   -2,18%
  • LQ45 818   -16,34   -1,96%
  • ISSI 212   -4,21   -1,95%
  • IDX30 417   -8,89   -2,09%
  • IDXHIDIV20 504   -9,79   -1,91%
  • IDX80 119   -2,67   -2,20%
  • IDXV30 124   -2,47   -1,95%
  • IDXQ30 139   -2,58   -1,82%

Selamat Sempurna (SMSM) Telah Serap Capex Rp 38,27 miliar di Kuartal I 2023


Minggu, 21 Mei 2023 / 23:43 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) Telah Serap Capex Rp 38,27 miliar di Kuartal I 2023
ILUSTRASI. Filter oli SAKURA produksi PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebanyak Rp 150 miliar untuk sejumlah keperluan. Sampai dengan kuartal I 2023, SMSM telah menyerap hingga Rp 38,27 miliar.

Chief Financial Officer (CFO) SMSM Ang Andri Pribadi menjelaskan, sampai dengan kuartal I Tahun 2023, realisasi capex SMSM sebesar Rp 38,27 miliar digunakan untuk maintenance capex, seperti line-balancing, peremajaan mesin, penambahan mould-die.

“Di sepanjang tahun ini fokus agenda kami di antaranya melakukan kerja sama dengan distributor baik di domestik maupun ekspor untuk lebih fokus pada pengembangan pasar,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/5).

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) akan Bagi Dividen Rp 143,96 Miliar, Setara Rp 25 Per Saham

Selain itu, SMSM juga akan memenuhi  permintaaan secara tepat waktu dan melakukan efisiensi produksi agar harga produk tetap kompetitif.

Bermodalkan agenda bisnis tersebut, Andri optimistis, prospek penjualan untuk pasar ekspor dan domestik di pertengahan tahun ini masih menjanjikan. Hal ini sejalan dengan fokus pasar SMSM di pasar replacement yang cenderung lebih stabil.

“Namun demikian bila dilihat dari size-nya maka prospek bisnis dari pasar ekspor tetap lebih besar dibanding domestik,” ujarnya.

Mengingat mayoritas penjualan SMSM atau sekitar 70% adalah untuk pasar ekspor, karenanya kondisi dan situasi makroenomi global termasuk ancaman resesi global maupun kondisi geopolitik, tentu menjadi tantangan yang mungkin akan berpengaruh terhadap SMSM.

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Klaim Permintaan Komponen Kendaraan Listrik Belum Signifikan

Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, di tahun ini SMSM menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10% year on year (YoY).

Adapun laba yang dibidik lebih koservatif yakni mempertahankan margin laba yang telah dicapai pada 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×