kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Selamat Sempurna (SMSM) Klaim Permintaan Komponen Kendaraan Listrik Belum Signifikan


Kamis, 26 Januari 2023 / 09:17 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) Klaim Permintaan Komponen Kendaraan Listrik Belum Signifikan
ILUSTRASI. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) klaim permintaan komponen kendaraan listrik masih tipis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen filter dan radiator, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menanggapi potensi bisnis komponen untuk kendaraan listrik di Indonesia pada masa mendatang. Hal ini seiring datangnya era elektrifikasi di pasar otomotif dalam negeri.

Ang Andri Pribadi, Chief Financial Officer Selamat Sempurna menyampaikan, sampai saat ini SMSM telah memproduksi 69 part number yang terkait elektrifikasi (e-mobility) dan berpotensi terus bertambah sesuai dengan kebutuhan pasar.

Maka dari itu, SMSM merasa tidak memerlukan investasi tambahan manakala harus menggenjot produksi komponen terkait elektrifikasi. “Kami memiliki fleksibilitas produksi yang cukup tinggi,” ujar dia, Rabu (25/1).
 
Terlepas dari itu, sejauh ini SMSM masih lebih fokus menjual komponen-komponen untuk pasar replacement alat berat, kendaraan komersial, dan kendaraan roda empat konvensional.

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Yakini Prospek Bisnis Tahun 2023 Tetap Positif

Di sisi lain, permintaan komponen kendaraan listrik belum tumbuh signifikan. Maklum, populasi kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat masih sangat terbatas. Komponen-komponen kendaraan listrik pun lebih sering ditemui di pasar original equipment manufactur (OEM) ataupun original equipment supplier (OES).

“Persaingan bisnis untuk komponen kendaraan listrik juga belum terlihat sengit karena permintaannya belum tumbuh signifikan,” tandas dia.

Dalam catatan Kontan, hingga kuartal III-2022 penjualan neto SMSM naik 20,86% year on year (YoY) menjadi Rp 3,65 triliun. Di periode yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SMSM meningkat 29,91% menjadi Rp 639,08 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×