Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Noverius Laoli
“Namun, perjalanan menuju ekspansi global tak lepas dari tantangan. Konflik geopolitik, ketidakpastian ekonomi global, serta praktik proteksionisme seperti perang dagang dan tarif balasan (reciprocal tariff) menjadi hambatan utama,” jelasnya.
Potensi banjirnya produk komponen otomotif murah akibat trade diversion dan praktik dumping juga dinilai dapat menggerus pangsa pasar produsen lokal. Selain itu, SMSM juga menghadapi melemahnya daya beli domestik dan regulasi pemerintah yang kurang berpihak pada industri lokal.
“Meski didominasi oleh ancaman, kami menilai kondisi ini bisa menjadi celah peluang strategis bagi perusahaan jika dapat dimanfaatkan dengan baik melalui kebijakan dan strategi yang tepat, serta adaptasi industri,” tambahnya.
Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Kantongi Dividen Senilai MYR 2 Juta dari Anak Usaha
Di tengah kompleksitas tersebut, SMSM mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I 2025. Laba bersih meningkat didukung oleh pertumbuhan ekspor, efisiensi biaya produksi, serta penguatan nilai tukar.
Dengan fundamental yang kuat, perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 8% dan laba bersih 10% pada akhir 2025.
“Sebagai bentuk apresiasi, SMSM juga membagikan dividen interim sebesar Rp 25 per saham. Potensi pembagian dividen final lebih besar masih terbuka, tergantung pencapaian target laba, posisi kas perusahaan, serta kebutuhan investasi strategis,” katanya.
Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Kantongi Dividen MYR 1,5 Juta dari Anak Usaha
Ia mengungkapkan, dalam menjaga konsistensi pembagian dividen dan menciptakan nilai tambah bagi investor, SMSM mengandalkan pengelolaan keuangan yang konservatif, efisiensi berkelanjutan, dan ekspansi yang selektif.
Fokus utama tetap pada menjaga arus kas sehat agar bisa terus memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang saham di tengah ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, likuiditas juga menjadi fokus di tengah perlambatan ekonomi global.
Selanjutnya: CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon Ingatkan Potensi Resesi Masih Tinggi
Menarik Dibaca: Havaianas dan Dolce&Gabbana Luncurkan Koleksi Baru, Perkuat Segmen Fashion Premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News