Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
Ia bilang emas dan forex merupakan produk yang paling mudah dan terkenal. Sedangkan untuk CPO, Isa menilai masih ada hambatan terkait proses konversi yang menyebabkan pelaku pasar berpikir dua kali untuk membelinya.
Baca Juga: Tertekan Harga CPO, Gozco (GZCO) Akhirnya Jual Anak Usaha Rp 350 miliar
“Perdagangan berjangka itu untuk analisa itu sangat dibutuhkan. Forex dan emas sangat mudah didapatkan informasinya. Itu alasan produk-produk tersebut popular tidak hanya di Indonesia tetapi juga global,” ujar Isa.
Selain tiga komoditas tersebut, Isa enggan menyebutkan kontrak baru yang akan dikeluarkan oleh ICDX. Ia masih menunggu restu dari Bappepti terkait hal tersebut. Hanya saja, ia mengatakan untuk ke depannya akan mengeluarkan produk komoditi lokal.
Baca Juga: Devaluasi Yuan bikin CPO dan batubara Indonesia lebih mahal di mata China
“Dengan produk-produk yang komoditas lokal, diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat yang benar-benar membutuhkan instrument perdagangan berjangka untuk kelangsungan bisnisnya,” jelas Isa.
Saat ini, Isa mengaku juga sedang berupaya untuk mengadopsi mekanisme serah terima yang lebih mudah. Selama ini, proses serah terima harus menjalani cek barang dan cek kualitas. “Nah sekarang kita coba membuat ini lebih sederhana dan lebih mengalir,” ujar Isa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News