Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Sepanjang tujuh bulan yakni periode Januari-Juli 2012 PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) membukukan pendapatan usaha US$ 1,7 miliar atau meningkat 13,7% dibandingkan periode serupa tahun lalu sebesar US$ 1,49 miliar.
Sejalan dengan itu, laba usaha perseroan meningkat signifikan dari US$ 1,9 juta pada Januari-Juli 2011 menjadi US$ 40,8 juta pada Januari-Juli 2012. Sementara itu, laba bersih melesat 187,4% menjadi US$ 30,7 juta pada Januari-Juli 2012.
"Angka tersebut bukan konsolidasi melainkan hanya induk usaha (Garuda) dan Citilink, yang maskapai penerbangan saja," kata Direktur Keuangan Garuda Handrito Hardjono, Selasa (11/9).
Ia memaparkan, kenaikan pendapatan maskapai ditunjang dari peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 12,2% menjadi 73.469 penerbangan dibandingkan periode Januari-Juli 2011 sebanyak 65.458 penerbangan. Sementara itu, tingkat isian penumpang naik menjadi 75,76% dibandingkan 74,98% tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News