Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor ritel diprediksi berpeluang tumbuh hingga semester I-2024. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti momentum pemilihan umum (Pemilu) dan juga sejalan dengan gaya hidup generasi muda.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, prospek emiten ritel pada tahun ini masih akan tumbuh positif, terutama pada ritel yang memiliki pangsa konsumen menengah ke atas.
"Momentum pemilu bisa menjadi potensi pendorong kinerja emiten ritel khususnya pada ritel yang pangsa pasarnya memang menengah ke bawah. Di sisi lain, mobilitas dan kondisi ekonomi yang stabil juga bisa menjadi pendorong kinerja emiten ritel," ungkap Azis kepada Kontan.co.id, Selasa (9/1).
Azis menilai, akan terjadi peningkatan daya beli konsumen hingga semester I-2024, mengingat adanya momentum pemilihan umum (pemilu).
Baca Juga: Penjualan Ritel dan Tingkat Inflasi pada Mei 2024 Diproyeksi Turun, Ini Sebabnya
Namun, pada semester II-2024 akan ada perlambatan karena kenaikan upah yang terbatas juga menjadi hambatan bagi daya beli masyarakat.
Analis Mirae Asset Sekuritas Rut Yesika Simak dalam riset 2 Januari 2024 menyebutkan, sektor ritel beroperasi dalam lanskap pasar yang terfragmentasi, mencakup konglomerat ritel terkemuka, pedagang skala kecil lokal, merek global yang menawarkan beragam format mulai dari pasar tradisional hingga modern.
Beragam format ritel tersebut, memainkan peranan penting dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor ini. Selain itu, faktor pendorong lainnya adalah jumlah penduduk Indonesia yang semakin berkembang, seperti pertumbuhan kelas menengah dan pergeseran pola konsumsi modern.
"Kami percaya bahwa sektor ritel di Indonesia akan terus mendapat berkah dari kondisi makro ekonomi dan demografi Indonesia di masa depan," tulis Rut dalam risetnya.
Selain itu, transformasi digital dan e-commerce menjadi salah satu faktor pendukung. Revolusi digital telah memfasilitasi pertumbuhan e-commerse dan telah memberikan dampak yang besar terhadap sektor ritel Indonesia.
Baca Juga: Ada Momen Natal Hingga Pemberian Diskon, Penjualan Ritel Akhir 2023 Meningkat
"Secara keseluruhan, kami yakin pertumbuhan sektor ritel Indonesia memiliki banyak aspek, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, demografi, teknologi, dan budaya," sebut Rut.
Di antara emiten sektor ritel, Rut Yesika merekomendasikan buy saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp 2.250 per saham. Ia juga menyarankan buy saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) dengan target harga Rp 950 per saham.
Sementara Azis merekomendasikan buy pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan potensi upside 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News