Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
Agustinus menjelaskan selama pandemi Corona maskapai mengurangi jumlah penerbangan bahkan menutup rute-rute tertentu. Begitu juga dengan partner hotel yang menutup aktivitas bisnis atau ada yang tetap buka dengan jumlah kamar terbatas.
"Oleh karenanya jika kinerja perusahaan turun di semester I 2020 adalah hal yang wajar. Hal tersebut tidak menggambarkan kami kehilangan nilai (value) di mata klien," kata Agustinus.
Baca Juga: Bayu Buana (BAYU) catatkan kinerja positif sepanjang kuartal I-2019
Melansir materi paparan publik BAYU, beban usaha untuk periode enam bulan tahun ini turun dari sebelumnya Rp 52,79 miliar di Juni 2019 menjadi Rp 45,97 miliar. Penurunan beban usaha terjadi pada beban penjualan dan beban umum & administrasi.
Di sisi lain hingga akhir Juni 2020, Bayu Buana mencatatkan total liabilitas senilai Rp 331,44 miliar dan ekuitas Rp 409,97 miliar. Adapun asetnya senilai Rp 741,41 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News