kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sektor pertambangan berhasil angkat posisi IHSG


Selasa, 08 Maret 2016 / 09:30 WIB
Sektor pertambangan berhasil angkat posisi IHSG


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menjelang libur perayaan Nyepi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengeluarkan sinyal positif pagi ini (8/3). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 0,14% menjadi 4.838,33.

Saham-saham yang berada di jajaran top gainers pagi ini meliputi: PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) naik 9,91% menjadi Rp 122, PT Pan Brothers Tbk (PANS) naik 7,96% menjadi Rp 3.525, dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) naik 6,21% menjadi Rp 770.

Sementara itu, di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) turun 9,92% menjadi Rp 436, PT Cerdig Aeroo Services Tbk (CASS) turun 8% menjadi Rp 1.150, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 6,03% menjadi Rp 545.

Sembilan sektor kompak menguat. Sementara, satu-satunya sektor yang melemah adalah sektor industri lain-lain sebesar 0,53%. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 1,85%, sektor agrikultur naik 1,01%, dan sektor industri dasar naik 0,36%.

Pagi ini, sektor pertambangan menjadi incaran seiring dengan lonjakan harga minyak dunia. Sekadar informasi, harga minyak dunia bertahan di posisi tertingginya dalam sepuluh pekan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran April berada di level US$ 37,84 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 08.29 waktu Hong Kong.

Sedangkan harga minyak Brent naik 5,5% atau US$ 2,12 menjadi US$ 40,84 per barel di ICE futures Europe exchange. Ini merupakan posisi tertinggi sejak 4 Desember lalu.

Di pasar Asia, saham-saham berbasis komoditas juga memimpin kenaikan di pasar regional. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga minyak dan bijih besi yang terkerek oleh spekulasi penggelontoran stimulus China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×