Reporter: Muhammad Musa | Editor: Noverius Laoli
Sementara analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, secara teknikal pergerakan IDX Industrials masih berada di fase downtrend dan masih didominasi oleh volume penjualan.
Ia memperkirakan, IDX Industrials masih rawan melanjutkan downtrend-nya untuk menguji area 886.
Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer menyampaikan, sejak bulan Maret kinerja sektor industri menurun akibat pelemahan kinerja harga saham tertentu yang memiliki porsi besar pada indeks ini, dalam hal ini penurunan saham ASII sejak awal tahun 2024.
Baca Juga: Kinerja HM Sampoerna (HMSP) Tahun Ini Diprediksi Tertekan, Cek Rekomendasi Analis
Selain itu, sentimen besar seperti pelemahan nilai tukar rupiah juga turut menyumbang penurunan tersebut. “Sentimen negatif ini tidak hanya berdampak di sektor industri tetapi di hampir semua sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI),” kata Miftahul kepada Kontan, Rabu (12/6).
Dirinya juga melihat bahwa kinerja fundamental dan pergerakan harga saham-saham di sektor industrial cukup beragam di awal tahun.
Menurutnya, sektor ini merupakan salah satu sektor dengan segmen bisnis yang cukup beragam. Hal tersebut membuat prospek dari tiap emiten berbeda-beda. “Tapi secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi serta perbaikan nilai tukar rupiah kami kira masih menjadi concern di industri ini,” imbuhnya.
Miftahul merekomendasikan untuk “trading buy” terhadap saham ASII dengan target harga Rp 4.580.
Baca Juga: Laba Unilever (UNVR) Tergelincir 10,51% Jadi Rp 4,8 Triliun, Cek Rekomendasi Analis
Secara teknikal, Herditya mencermati untuk “wait and see” terhadap saham ASII dan UNTR dengan rentang support - resistance masing-masing di level Rp 4.290 – Rp 4.450 dan Rp 21.775 – 22.400. Selain itu, dirinya juga cenderung untuk “speculative buy” pada saham MARK dengan target harga Rp 965 – Rp 1.020.
Nafan sendiri merekomendasikan untuk akumlulasi saham ASII dan UNTR dengan target harga masing-masing di angka Rp 4.900 dan Rp 27.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News