kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sektor energi & teknologi mengerek bursa AS


Selasa, 18 Juni 2013 / 04:17 WIB
Sektor energi & teknologi mengerek bursa AS
ILUSTRASI. Cara Mencegah Keguguran Pada Trimester Pertama


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup sumringah pada transaksi tadi malam (17/6) di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 ditutup dengan kenaikan 0,8% menjadi 1.639,04, setelah sebelumnya naik 1,2%.

Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,7% menjadi 15.179,85. Pada transaksi malam tadi, sekitar 5,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS. Angka tersebut 9,4% lebih rendah dibanding transaksi rata-rata tiga bulanan.

Sementara itu, 10 sektor yang terhimpun pada indeks S&P 500 memberikan sinyal positif. Sektor yang mencatatkan kenaikan terbesar adalah sektor energi dan teknologi.

Adapun saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa AS antara lain Netflix Inc yang melompat 7,1% setelah menandatangi kontrak multiyear dengan DreamWorks Animation SKG Inc untuk menghadirkan program baru. Selain itu, ada pula saham Micron Technology Inc yang naik 3,8% setelah Citigroup Inc meningkatkan target harga perusahaan produsen memory chips terbesar di AS tersebut.

Analis menilai, pergerakan positif bursa AS dipicu oleh spekulasi investor akan langkah the Federal Reserve untuk mengurangi penggelontoran stimulus pada pertemuan pekan ini seiring dengan membaiknya ekonomi AS.

"Meski perekonomian semakin membaik, namun, jalan kita masih sangat panjang," jelas James Dunigan, chief investment officer PNC Wealth Management. Dia menambahkan, investor berspekulasi penghentian stimulus the Fed akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×