Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat di akhir pekan lalu. Jumat (14/6), IHSG naik 3,32% atau 153,08 poin di 4.760,74. Ini sejalan dengan bursa regional yang menguat. Indeks MSCI Asia Pasific menguat 1,71% ke 130,8.
Analis Phillips Securities, Aditya Perdana Putra mengatakan, pasar akan cenderung wait and see di hari ini. Sebab pelaku pasar sedang menanti kepastikan kenaikan harga BBM bersubsidi dan keputusan The Fed tentang nasib program stimulus AS. Aditya menganggap, jika harga BBM jadi naik maka akan membuat pasar sedikit terkoreksi. Namun bagi dia, kenaikan harga BBM ini sudah diduga para investor sehingga fokus pelaku pasar lebih ke kebijakan The Fed. Selain itu, sentimen negatif berasal dari World Bank yang menganggap pertumbuhan global melambat terutama ekonomi China.
Analis RHB OSK Securities, Teddy Dwitama mengatakan, IHSG kemungkinan profit taking karena kenaikan IHSG pada Jumat cukup tinggi. Namun secara teknikal, Teddy melihat IHSG sudah berada di bottom, sehingga berpotensi melanjutkan penguatan meskipun terbatas. Teddy memperkirakan, Senin ini, IHSG akan bergerak di area 4.660-4.810.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News