kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sektor agrikultur memimpin penurunan indeks di sesi I


Jumat, 12 November 2010 / 11:54 WIB
Sektor agrikultur memimpin penurunan indeks di sesi I
ILUSTRASI. Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditransaksikan melempem sepanjang sesi I. Alhasil, pada pukul 11.30, indeks ditutup pada level 3.715,06 atau turun 0,79%.

Mayoritas sektor memerah. Adapun penurunan terbesar dialami oleh sektor agrikultur sebesar 2,58%. Baru kemudian diikuti oleh sektor industri dasar dan sektor pertambangan dengan penurunan masing-masing 1,49% dan 1,21%.

Saham-saham yang mencatatkan penurunan terbesar (top losers) antara lain: PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) turun 12% menjadi Rp 136, PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) turun 8% menjadi Rp 550, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) turun 6% menjadi Rp 590, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) turun 5% menjadi Rp 106, dan PT Multipolar Tbk (MLPL) turun 5% menjadi Rp 210.

Sementara itu, saham-saham top gainers antara lain: PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) naik 18% menjadi Rp 181, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) naik 13% menjadi Rp 1.250, PT Indospring Tbk (INDS) naik 8% menjadi Rp 8.750, PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) naik 7% menjadi Rp 650, dan PT Pudjiadi Prestige Limited Tbk (PUDP) naik 6% menjadi Rp 350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×