Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, TPIA berencana membangun kompleks pabrik baru dengan nilai investasi US$ 5 miliar atau sekitar Rp 70 triliun.
Demi pembangunan tersebut, TPIA tengah mencari investor strategis untuk masuk ke anak usahanya yaitu Chandra Asri Perkasa. Sebagai sumber alternatif pendanaan lain, TPIA akan menggelar rights issue sebanyak-banyaknya 7,17 miliar saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham.
Baca Juga: IHSG menguat empat hari beruntun, bagaimana Kamis (15/1)?
Selanjutnya, Dimas memprediksi saham MIKA juga dapat tumbuh kembali seiring dengan ekspansi rumah sakit. Tahun ini, MIKA berencana untuk menambah tiga rumah, di luar dari jumlah rumah sakit yang akan diakuisisi.
Sementara itu, peluang pertumbuhan saham IPTV seiring dengan kenaikan pendapatan usai mengakuisisi Link Net. Perusahaan ini menargetkan mampu mengantongi pertumbuhan pendapatan dua kali lipat pada tahun 2020, yakni sebesar Rp 8 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 1,3 triliun-Rp 1,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News