kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.135   -90,00   -0,55%
  • IDX 7.944   51,19   0,65%
  • KOMPAS100 1.121   3,77   0,34%
  • LQ45 830   0,09   0,01%
  • ISSI 267   3,76   1,43%
  • IDX30 429   0,09   0,02%
  • IDXHIDIV20 493   0,62   0,13%
  • IDX80 124   0,17   0,14%
  • IDXV30 128   0,49   0,38%
  • IDXQ30 139   0,23   0,17%

Sejumlah Saham Bank Digital Masuk Kategori Premium, Simak Rekomendasi dari Analis


Selasa, 11 Januari 2022 / 07:45 WIB
Sejumlah Saham Bank Digital Masuk Kategori Premium, Simak Rekomendasi dari Analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank digital masih menjadi buruan investor. Akibatnya, harga saham bank-bank digital melambung mengakibatkan valuasi saham-saham sektor ini menjadi premium.

Analis Sucor Sekuritas, Edward Lowis menjelaskan bahwa kendati sudah naik tinggi, sektor bank digital masih memiliki potensi tahun ini. 

Hal itu didukung beberapa katalis yang cukup positif seperti penguatan struktur permodalan melalui rights issue, penambahan fitur-fitur layanan keuangan di aplikasi bank digital, dan juga banyak bank digital yang baru akan meluncurkan produk mobile banking di tahun ini seperti Allo Bank, Bank Aladin Syariah, dan Bank Raya.

"Karenanya, rally di saham-saham bank digital mungkin masih akan berlangsung dalam jangka menengah hingga panjang dengan banyaknya sentimen tersebut," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/1).

Baca Juga: Sejumlah Emiten Diprediksi Cetak Kinerja Sesuai Proyeksi, Simak Rekomendasi Analis

Selain itu, tahun ini adalah tahun pertama bank digital mulai menawarkan produk-produk pinjaman, sehingga kinerja keuangan bank digital juga akan membaik di tahun ini dengan naiknya pendapatan bunga. Menurutnya, perbaikan kinerja ini juga akan berlanjut ke tahun 2023 yang diekspektasikan beberapa bank digital sudah akan membukukan laba.

Perlu diperhatikan juga, Edward melihat sentimen yang dapat menghambat laju saham bank digital kemungkinan berasal dari tightening policy dari bank sentral yang cenderung berdampak negatif ke saham-saham teknologi, termasuk bank digital.

Saat ini, secara valuasi saham bank digital cukup beragam. Dia melihat beberapa bank digital tergolong cukup premium.

Oleh sebab itu, untuk investor Edward menyarankan bisa melakukan trading dengan memanfaatkan momentum uptrend yang ada di pasar. Sedangkan, untuk investasi jangka panjang investor harus selektif karena valuasi bank digital mayoritas tergolong cukup premium dengan resiko operasional yang cukup besar.

Baca Juga: Cukai dan Harga Rokok Melonjak, Begini Rekomendasi Saham Gudang Garam (GGRM)

"Untuk investasi jangka panjang disarankan untuk memilih bank digital yang memiliki prospek yang baik dari dukungan ekosistem digital dan juga kapabilitas untuk menyalurkan kredit," jelasnya.

Walau begitu, Sucor Sekuritas melihat masih ada saham bank digital yang memiliki valuasi yang atraktif. Menurutnya, BBYB menjadi salah satu bank digital dengan valuasi yang masih sangat atraktif dibandingkan dengan yang lain.

"PBV BBYB saat ini sekitar 7x, jauh lebih rendah dibandingkan ARTO, BANK, BBHI yang rata-rata mencapai 20x-30x PBV," jelasnya.

Lanjutnya, bahkan valuasi BBYB masih berpotensi turun setelah rights issue di kuartal I 2022 ini.

Lalu, BBYB juga terus membukukan kinerja operasional yang cukup bagus dengan total nasabah yang sudah mencapai 13 juta dalam waktu singkat dibandingkan pencapaian bank digital lainnya yang rata-rata hanya mencatatkan 1-2 juta nasabah dalam periode yang sama.

Sehingga, ia merekomendasikan buy BBYB dengan target harga Rp 4.340. Pada penutupan perdagangan Senin (10/1) harga saham BBYB ditutup menguat 1,28% ke level Rp 2.380 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×