kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sejumlah Emiten Tebar Dividen Interim di Bulan Agustus, Cek Rekomendasi Sahamnya


Selasa, 06 Agustus 2024 / 10:23 WIB
Sejumlah Emiten Tebar Dividen Interim di Bulan Agustus, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat layar digital yang menampilkan pergerakan perdagangan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/7/2024). Setidaknya sudah ada tujuh emiten yang dijadwalkan membagi dividen interim pada bulan Agustus.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Hanya saja, kali ini sentimen dividen interim sebagai pendongkrak harga saham diperkirakan akan terbatas. Lantaran sentimen itu terbentur oleh tekanan yang sedang melanda pasar saham. 

Kondisi ini tampak dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjun 3,4% ke level 7.059,65 pada Senin (5/8). Menurut Audi, koreksi ini lebih disebabkan psikologis pasar terhadap sentimen eksternal.

Namun, hal ini bisa membuat pelaku pasar merespos secara terbatas katalis dari dividen interim.

Baca Juga: Cek Saham-Saham yang Paling Banyak Dijual Asing Kemarin

Founder Stocknow.id Hendra Wardana sepakat, tekanan IHSG akan mengikis daya tarik terhadap katalis dari dividen interim. Dus, pelaku pasar harus semakin selektif untuk menghindari dividend trap di tengah goncangan bursa saham.

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto punya pandangan serupa. Sejauh ini belum ada pergerakan signifikan dari saham yang akan membagi dividen interim. Apalagi ketika IHSG ikut melemah karena penurunan bursa global.

Dalam situasi seperti ini, ada kemungkinan investor asing akan melakukan posisi jual (net sell) dan bisa terjadi panic selling. Secara umum, William menyarankan posisi wait and see terlebih dulu.

Baca Juga: IHSG Turun Tajam di Awal Pekan, Saham-Saham Big Cap Perbankan Ini Banyak Dilego Asing

Tapi di antara saham pembagi dividen interim, William melihat saham AKRA, SMSM dan AMAR masih menarik untuk buy on weakness. Hendra juga merekomendasikan buy on weakness saham AKRA, dan trading buy saham SMSM.

Target harga AKRA Rp 1.560–Rp 1.680, dan SMSM Rp 2.400. Lalu Audi merekomendasikan trading buy SMSM dan speculative buy  PSSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×