kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Emiten Tambah Kegiatan Usaha Baru, Simak Rekomendasi Sahamnya


Sabtu, 18 Juni 2022 / 06:30 WIB
Sejumlah Emiten Tambah Kegiatan Usaha Baru, Simak Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten berencana menambah kegiatan usaha baru. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa emiten yang akan melakukan diversifikasi itu ada PT Kino Indonesia Tbk (KINO), PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), dan PT Galva Technologies Tbk (GLVA). 

KINO akan menambah setidaknya 25 kegiatan usaha baru mulai dari menjalankan usaha industri pengasinan/pemanisan buah-buahan dan sayuran hingga industri alat kesehatan. Adapun rencana ini telah mengantongi restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin Rabu (15/6). 

Direktur KINO Budi Muljono mengungkapkan, penambahan kegiatan usaha ini sejalan dengan visi KINO sebagai perusahaan yang mengandalkan inovasi untuk terus bertumbuh di masa mendatang. 

"Kami melihat sektor-sektor ini sebagai katalis yang memiliki potensi untuk lebih baik lagi di masa mendatang. Bukan karena segmen saat ini sedang belum baik, tapi kami berpikir lebih jauh ke depan akan apa yang bisa menjadi tambahan bagi kami," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/6).

Baca Juga: Yuk Intip Rekomendasi Saham Cikarang Listrindo (POWR)

Untuk penambahan kegiatan usaha yang baru ini, KINO masih dapat menggunakan fasilitas yang ada. Sehingga, manajemen tidak terlalu membutuhkan tambahan pendanaan. 

"Jadi lebih ke utilisasi tambahan untuk mesin dan fasilitas penunjang produksi lainnya," imbuh dia. 

Dalam keterbukaan informasinya juga diungkapkan, berdasarkan proyeksi laba rugi, laba usaha KINO bisa meningkat antara 0,25% hingga 2,11% dengan dijalankannya rencana penambahan kegiatan usaha itu. Sementara laba (rugi) bersihnya bisa meningkat antara 0,21% sampai dengan 2,16%. 

Sementara itu, TRJA akan menambahkan kegiatan usaha utama di bidang aktivitas penyediaan tenaga kerja waktu tertentu dan kegiatan usaha penunjang dalam bidang aktivitas penyeleksian dan penempatan tenaga kerja dalam negeri. 

Head Investor Relation TRJA, Geraldine Simanjutak, mengungkapkan, dengan adanya penambahan kegiatan usaha ini, TRJA akan memiliki unit bisnis baru yang dapat menunjang kegiatan usaha yang telah ada.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Sarana Menara (TOWR) Berikut Ini

"Penambahan kegiatan usaha terkait tenaga kerja merupakan salah satu rencana strategis Perseroan agar kegiatan usaha tetap berjalan sekaligus memperoleh pangsa pasar baru yang lebih luas ke depannya," jelas Geraldine kepada Kontan.co.id, Jumat (17/6). 

Asal tahu saja, pasar TRJA saat ini adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri pertambangan batubara, nikel, emas, mineral, bahkan infrastruktur.

Adapun TRJA memperoleh permintaan dari pelanggan (customer), baik pelanggan  baru maupun pelanggan existing, untuk  menyediakan tenaga kerja tambahan sekaligus penempatan pada lokasi bisnis. Kebutuhan pada di bidang outsourcing ini peluang yang cukup besar. Oleh karena itu, rencana usaha perseroan dapat melengkapi kegiatan usaha yang saat ini sedang dijalankan. 

 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×