Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih sebulan lagi, emiten ritel maupun konsumen telah menyusun strategi untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Apalagi dengan dihapusnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) konsumsi dinilai lebih bergairah,
General Manager Marketing PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Yoelius Saputra menyebut, umumnya selama bulan Ramadan dan Idul Fitri ada peningkatan animo masyarakat dalam berbelanja kebutuhan hari ini.
Apalagi dengan penghapusan kebijakan PPKM akan membuat ramadan tahun ini bisa dirayakan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk memanfaatkan momentum ini, ACES telah menyiapkan sejumlah strategi.
"Di antaranya menghadirkan program belanja yang didukung dengan strategi marketing yang kreatif dan agresif pada produk kebutuhan rumah dan gaya hidup," jelas Yoelius kepada Kontan, Senin (6/2).
Selain itu, ACES juga akan menghadirkan produk pilihan yang relevan, seperti kebutuhan dapur, home improvement, hingga kebutuhan travelling serta menghadirkan omni-channel.
Baca Juga: Berburu Cuan di Bulan Ramadan, Cermati Saham-Saham Rekomendasi Analis
Direktur Utama Unilever Indonesia Ira Noviarti menilai bulan Ramadan tahun ini akan lebih bagus dan baik, jika dibandingkan tahun sebelumnya karena masih ada rasa khawatir oleh masyarakat.
"Tahun lalu masih agak setengah-setengah, masih ada rasa khawatir sehingga konsumsinya agak tertahan," imbuhnya saat ditemui Kontan pekan lalu.
Ira percaya bahwa Ramadan tahun ini akan menjadi yang terbesar setelah 2019 alias sebelum pandemi Covid-19 menyerang, sehingga konsumsi akan bisa lebih baik lagi.
Dia menilai meyakini 2023 akan lebih menjanjikan seiringan dengan pembukaan pembatasan kegiatan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin pulih.
"Ekonomi membaik dan pasar lebih bebas tanpa PPKM itu pastinya menstimulasi konsumsi lebih banyak lagi. Saya lebih confident di market outlook 2023 ini" tandasnya.
Pilihan Saham
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai konsumen primer yang perdagangan makanan dan sejenisnya mempunyai prospek yang positif di tahun ini.
"Menjelang Ramadan emiten di sektor itu bisa mencaplok kenaikan permintaan produk sejenis mereka dan ini berharap akan translasi ke kenaikan kinerja keuangan emiten," papar dia.
Arjun menilai di Februari ini, investor sudah bisa mulai mencicil untuk mengakumulasi pada saham-saham yang bakal ketiban berkah di momentum Lebaran di bulan depan.
Dia menyarankan untuk investor memilih emiten dengan fundamental yang kuat dan saham dengan fair valued maupun undervalued. Adapun Arjun menyebut ICBP, INDF, AMRT layak untuk dilirik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News