kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Berburu Cuan di Bulan Ramadan, Cermati Saham-Saham Rekomendasi Analis


Selasa, 24 Januari 2023 / 10:42 WIB
Berburu Cuan di Bulan Ramadan, Cermati Saham-Saham Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Warga memilih pakaian yang dijual di pertokoan kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Kamis (21/5/2020). Berburu Cuan di Bulan Ramadan, Cermati Saham-Saham Rekomendasi Analis .


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bulan suci ramadan sudah dekat yakni pada pekan terakhir Maret 2023 mendatang. 

Untuk itu, investor sebaiknya bersiap-siap masuk ke saham-saham yang biasanya menghasilkan cuan saat Ramadan tiba.

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan saat ini fundamental ekonomi Indonesia cukup solid.

Tingkat konsumsi masyarakat juga masih terjaga. Sehingga investor mulai bisa mengoleksi bertahap saham-saham unggulan di bulan Ramadan.

Baca Juga: Saham Bank Digital Mulai Bergerak Positif, Ini Jawaranya

Sektor yang biasanya banyak memberikan return selama bulan Ramadan hingga Lebaran adalah saham emiten ritel, konsumen, dan infrastruktur jalan tol. 

"Investor bisa mencermati saham di sektor tersebut yang sedang undervalued untuk masuk lebih awal," ujar Fajar.

Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menambahkan dua sektor lain yang berpeluang membukukan kinerja cemerlang. 

Yakni sektor unggas atau poultry dan transportasi. Apalagi aktivitas masyarakat juga sudah kembali normal.

"Saat ini sudah bisa mulai mengoleksi saham yang menarik di bulan Ramadhan, mengingat pelaku pasar mulai mem-price in sektor tersebut," imbuh Azis.

Baca Juga: IHSG Menguat Tipis ke 6.879,79 di Pagi Ini (24/1), Sektor Teknologi Paling Kuat

Kepala Riset FAC Sekuritas Indonesia Wisnu Prambudi Wibowo menyarankan investor memakai strategi dollar cost averaging supaya risiko dapat lebih terkontrol.

 



TERBARU

[X]
×