kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah emiten membangun TOD, ini pilihan analis


Senin, 09 September 2019 / 19:29 WIB
Sejumlah emiten membangun TOD, ini pilihan analis
ILUSTRASI. Green Avenue LRT City Bekasi


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti kini tengah mengincar konsep pembangunan kawasan transit oriented development (TOD) atau bangunan yang terintegrasi dengan moda transportasi umum. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat konsep TOD cukup prospektif khususnya di daerah Jakarta. Ini sesuai dengan pasar yang ditargetkan oleh konsep TOD yaitu akses yang mudah ke pusat bisnis. 

"Terutama jika transportasi umum seperti MRT dan LRT baik inner ataupun outer Jakarta sudah terintegrasi," jelas Dennies kepada Kontan.co.id, Senin (9/9).

Baca Juga: Lima emiten ini menggarap proyek transit oriented development (TOD)

Maka, menurut Dennies, daerah pembangunan TOD juga perlu menjadi pertimbangan. Menurutnya area Jabodetabek memiliki daya tarik yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah Kertajati. Sebab daerah Kertajati hanya mempermudah akses ke Bandara Kertajati. 

Dari beberapa emiten yang menggarap konsep TOD, Dennies melihat emiten pelat merah lebih menarik sebab sejalan dengan pembangunan proyek transportasi masal yang digarap oleh badan usaha milik negara tersebut. Secara spesifik, Dennies melihat PT Adhi Karya Tbk (ADHI) cukup menarik.

Secara teknikal dia memberi harga support Rp 1.300 dan resistance Rp 1.450. Per hari ini (9/9) ADHI ditutup di harga Rp 1.335 atau naik 1,14% bila dibandingkan penutupan hari sebelumnya. 

Baca Juga: PP Properti (PPRO) menargetkan TOD Juanda mulai dibangun di akhir tahun 2019

Anak usaha ADHI, yaitu PT Adhi Commuter Properti tengah mengembangkan LRT City. Hingga tahun 2022, Adhi Commuter Properti menargetkan pembangunan 22 LRT City. 

Sebagai tahap awal, Adhi Commuter Properti membangun 7 LRT City dengan total nilai investasi Rp 12 triliun. Tujuh LRT City tersebut adalah Eastern Green, Urban Signature, Gateway Park, Royal Sentul Park, Oase Park, Cisauk Point dan MTH 27.

Pada pertengahan Agustus 2019, pembangunan LRT City Royal Sentul Park memasuki tahap tutup atas alias topping off. Tower pertama apartemen Royal Sentul Park dibangun dengan tinggi 34 lantai. Berdasarkan data Kontan, penjualan Royal Sentul Park sudah mencapai lebih dari 900 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×