kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.273   11,00   0,07%
  • IDX 7.902   -24,45   -0,31%
  • KOMPAS100 1.108   -5,28   -0,47%
  • LQ45 822   -6,92   -0,84%
  • ISSI 265   -0,32   -0,12%
  • IDX30 425   -4,11   -0,96%
  • IDXHIDIV20 492   -5,64   -1,13%
  • IDX80 124   -1,07   -0,86%
  • IDXV30 132   -1,52   -1,15%
  • IDXQ30 138   -1,50   -1,08%

Sejumlah Emiten LQ45 Bukukan Penurunan Kinerja, Ini Kata Analis


Rabu, 09 November 2022 / 04:50 WIB
Sejumlah Emiten LQ45 Bukukan Penurunan Kinerja, Ini Kata Analis


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

Sedangkan pada kuartal kedua 2022, ASP yang direalisasikan INCO sebesar US$ 24.355 per ton.

PT Adaro Indonesia Tbk (ADRO) juga mengalami penurunan ASP batubara secara kuartalan. 

Harga jual batubara ADRO menurun 6,0% secara kuartalan, dari sebelumnya US$ 148,4 per ton di kuartal kedua menjadi US$ 139,4 per ton di kuartal ketiga.

Baca Juga: Wake Up Call: Antisipasi Bila Window Dressing Terjadi Lagi

Akibatnya, laba bersih ADRO turun 15,0% secara kuartalan menjadi US$ 690,7 juta, terbebani oleh lonjakan biaya bahan bakar dan biaya komisi. 

Namun, pendapatan ADRO naik tipis 2,4% menjadi US$ 2,3 miliar pada kuartal ketiga disebabkan volume penjualan batubara di periode ini naik 9% menjadi 16,6 juta ton.  

Kenaikan volume penjualan ini mampu mengimbangi penurunan 6,0% pada ASP.

“Hasil kinerja ADRO kuartal ketiga ini sesuai dengan ekspektasi kami, karena kami melihat ini hanya sementara dan berharap kinerja ADRO pada kuartal keempat 2022 akan lebih solid, didukung oleh volume penjualan yang lebih tinggi," 

Analis Ciptadana Sekuritas Asia Thomas Radity mengatakan, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh di Kuartal III-2022, IHSG Senin (7/11) Menguat ke 7.102

PT United Tractors Tbk (UNTR) juga mengalami penurunan harga jual rata-rata. 

Berdasarkan perhitungan Ciptadana Sekuritas, ASP batubara milik United Tractors turun 27% secara kuartalan menjadi US$ 190 per ton.

 

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 9% secara kuartalan menjadi Rp 5,5 triliun seiring penurunan pendapatan 4% secara kuartalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×